JAKARTA, mediakita.co– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan update penerapan PSBB yang ditempuh Presiden Joko Widodo.
Secara umum, menurut Doni, hampir semua provinsi yang menetapkan status PSBB, mengalami penurunan pasien rawat inap secara signifikan.
Doni menyatakan, di DKI sendiri penurunan sudah mencapai di bawah 60%. “Artinya pasien dirawat di RS rujukan turun signifikan,” katanya.
Selain DKI, penurunan terjadi di Sumatra Barat. Menurutnya, salah satu RSUP di Padang saat ini pasien yang dirawat sebanyak 46 orang. Sedangkan jumlah bed di RSUP tersebut sebanyak 112 bed.
Dikatakan Doni, di Jawa Barat jumlah pasien di RS Hasan Sadikin berjumlah 30 orang dari total 135 bed yang disediakan.
“Ini menunjukkan kabar gembira karena sebelumnya, minggu 1-3 status darurat kesehatan RS di Pulau Jawa meningkat sehingga banyak yang tidak dapat perawatan,” jelasnya, Selasa (12/5/2020).
Sementara, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, pelaksana tugas Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengklaim Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara umum berhasil.
Dia menyebut, berdasarkan rapat dengan sejumlah gubernur, laporan yang ada menunjukan adanya penurunan angka kasus Covid-19.
Dsampaikan Dody, BNPB sendiri hingga kini masih mengumpulkan data efektivitas PSBB di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dia, menyebut laporan yang masuk ke BNPB terjadi penurunan kasus Covid-19 di Bogor.
Dody juga mengatakan bahwa PSBB di Tangerang Selatan cukup efektif. Bahkan efektivitas mencapai 70 persen. Sedangkan untuk Jakarta, kata Dody, penurunan kasus terjadi karena sebagian warga pulang ke daerah.
Hal yang sama menurut Dody terjadi di Kota Makasar. Di Kota ini, pertumbuhan kasus positif corona turun dari 70 % menjadi 29 % setelah 14 hari pemberlakuan PSBB. Tingkat kesembuhan juga meningkat, dari 16 % menjadi 86 persen.
“Jadi, PSBB cukup efektif, secara umum PSBB ini berhasil,” katanya.
Meski demikian, perhatian pemerintah fokus ke Jawa Timur. Karena menurutnya, saat ini di Jawa Timur kasus Covid-19 mengalami peningkatan. “Jadi fokus kami Jatim,” kata Dody.
Atas hal itu, Presiden mengapresiasi kepada seluruh gubernur yang telah bekerja keras untuk menekan laju positif di masing-masing daerah. Termasuk dengan adanya peningkatan jumlah pasien sembuh dan angka kematian terus menurun.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga menegaskan yang jadi penekanan Presiden adalah ketaatan protokol kesehatan.
