PEMALANG, mediakita.co – Ribuan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) se-Kabupaten Pemalang menggelar apel siaga di Gedung Serbaguna. Minggu (5/2/2017).
Ketua DPC PDI-Perjuangan Pemalang, HM. Agus Sukoco yang menjadi inspektur upacara, bertanya lima hal kepada seluruh kader banteng moncong putih.
“Apakah kita siap melaksanakan perintah Ketua Umum, Ibu Megawati? Apakah kita siap menjadi Banteng sejati? Apakah kita siap menjadi tameng yang kokoh? Apakah kita siap membela kebhinekaan dan Pancasila? Apakah kita siap menjaga NKRI?” tanya inspektur upacara, dijawab teriakan SIAP oleh para peserta apel.
Dalam pidatonya, Agus Sukoco menyampaikan apel siaga ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kader banteng se-Kabupaten Pemalang di bawah kepemimpinannya siap bergerak sesuai dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ini bentuk kesetiaan pada Ibu Megawati dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” ujarnya.

Kesiapan kader Banteng ini terkait dengan pernyataan Ketua Umum PDI-P, Megawati di hadapan Presiden Jokowi pada HUT ke-44 PDI Perjuangan, 10 Januari 2017 di Jakarta, yang menyatakan: “Anak-anak saya nakal Bapak Presiden, tapi kalau untuk bangsa dan negara jiwa mereka diberikan. Siap?”
Agus sukoco mengatakan dengan tegas bahwa PDI-Perjuangan, tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI maupun ajaran Komunisme.
“Bahwa PDI-Perjuangan tidak memiliki kaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) ataupun ajaran Komunis. Kita menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, PDI Perjuangan telah memilih jalan ideologis untuk menjaga Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, yang lahir dari pergulatan spiritual dan batin Bung Karno.
“Kami tidak hanya ingin menjadi rumah bagi kaum nasionalis, tetapi juga rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya,” katanya.
Dalam kegiatan Apel Siaga tersebut, dihadiri oleh seluruh Struktural Pengurus Cabang, Pengurus Anak Cabang (PAC), dan seluruh ranting se-Kabupaten Pemalang.
Penulis : Fatah
Redaksi : Mediakita.co