| Salatiga. Mediakita.co – Tepat satu hari menjelang Kampanye Terbuka Pemilu 2019, Sabtu (23/03), Seknas Merah Putih Kota Salatiga menggelar aksi “Pembagian 1000 Bubur Merah Putih Gratis”, bagi warga Salatiga di dua titik yang berbeda. Relawan Seknas Merah Putih Salatiga dengan mendapat dukungan dari Relawan Indonesia Maju (ReIma), dan masyarakat umum yang bersimpati kepada Paslon Nomor Urut 01, beriringan dari Sekretariatan Jl. Srayu menuju lokasi pertama di Pasar Raya. Relawan membawa sebanyak 750 paket bubur untuk dibagikan ke masyarakat yang ada di Pasar Raya, namun belum sampai ke titik tersebut bubur yang dipersiapkan diserbu. Tepatnya di Pasar Sayangan yang tidak jauh dari lokasi yang seharusnya di Pasar Raya. Masyarakat yang mengetahui adanya pembagian Bubur Merah Putih Gratis dari spanduk yang dipasang di kedua sisi mobil pick-up yang digunakan relawan, mendekat dan meminta bubur tersebut. Tidak hanya masyarakat yang lalu lalang yang menginginkan bubur itu, terlihat turut mendekat ibu-ibu penjual sayur ataupun keperluan lainnya, para supir angkutan kota yang sedang mangkal, dan para buruh angkat. Saking tingginya minat masyarakat, membuat para relawan kewalahan membagikan paket bubur tersebut. Semangat para ibu-ibu penjual di pasar untuk mendukung Jokowi terlihat dengan yel-yel, “Jokowi, Jokowi, Jokowi” yang menggema spontan saat pembagian bubur. Tak pelak, yel-yel itu membuat semangat relawan terpompa untuk terus bergerak. Setelah menghabiskan 750 paket di Pasar Sayangan, relawan kembali mengambil sisa 250. Lokasi kedua, yakni Lapan  gan Pancasila menjadi titik sasaran kedua. Lapangan yang mejadi tempat favorit bagi masyarakat umum, terutama anak-anak muda, menjalankan aktifitas berolah raga, Pagi ini sudah sangat ramai. Tidak terlalu jauh berbeda dengan yang terjadi di Pasar Sayangan, animo masyarakat yang berolahraga untuk medapatkan Bubur Merah Putih juga tinggi. Tidak sampai 30 menit, 250 paket ludes. “Dengan Pembagian Bubur Merah Putih ini, kami ingin mengajak Masyarakat untuk menyambut kehadiran kembali Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia,” Ucap Gatot Prabowo, penggagas acara tersebut disela-sela kegiatan. Dalam ritual Jawa, Bubur Merah Putih melambangkan juga pengharapan dan kesederhanaan. “Apa yang telah dilakukan Jokowi selama ini telah menunjukan bahwa Indonesia memiliki harapan bisa maju. Sosoknya yang sederhana menjadi tauladan bagi kita semua,” Ujar Gatot lebih lanjut. Disinggung mengenai dua titik pembagian, Gatot mengungkapkan bahwa kedua titik tersebut merepresentasikan dua segmen pemilih. “Jika di pasar segmennya adalah masyarakat menegah kebawah yang datang dari Salatiga dan sekitarnya, maka Lapangan Pancasila lebih menyasar anak muda, Kaum milenial,” Kata Gatot. Penulis: Saam Fredy Marpaung (Mediakita.co) |
