Akibat Himpitan Ekonomi, Setres Nekat Curi Helm di Pasar Kajen

maling helm tertangkap
maling helm tertangkap

Pekalongan, Mediakita.co – Dikarenakan himpitan ekonomi, seorang buruh konveksi nekat mencuri helm di Pasar Kajen kemarin pagi (5/9). Akibat perbuatannya tersangka harus mendekam di jeruji tahanan Polres Pekalongan.

Telah terjadi tindak kriminalitas pencurian helm disamping utara Pasar Kajen kemarin sekitar pukul 7 pagi. Tersangka DN alias Setres (30) warga Dukuh Kedungjaran Rt.01 Rw.01 Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan nekat melakukan aksi pencurian helm dikarenakan himpitan ekonomi.

Tersangka yang merupakan buruh konveksi tersebut, dipergoki tengah mengambil helm oleh seorang juru parkir Ratno (30) yang juga sebagai korban pencurian tersebut. menurut penuturan Ratno ia mendapati helm yang ia miliki diambil DN ketika ia tengah memarkirkan sebuah mobil.

“Sewaktu saya sedang memarkirkan mobil, saya mendapati helm saya hilang, tidak lama kemudian saya melihat helm saya dibawa oleh tersangka, dan saya langsung berteriak “hei kuwi helmku” dan saya pun langsung mengejarnya”. tuturnya.

Korban bersama temannya langsung mengejar tersangka dan berhasil menangkapnya. kemudian korban langsung menyerahkan tersangka kepada pihak yang berwenang.

Menurut penuturan Kabag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto pihaknya saat ini sudah mengamankan tersangka DN berikut barang bukti sebuah helm yang dicurinya.

BACA JUGA :
Kapal Mengangkut TKI Tenggelam 100 Penumpang Jadi Korban
Legenda Sigeseng, Misteri Pohon Jambu dan Makam Syekh Salamudin Bebas Banjir
Puisi Ku

“Kami sudah mengamankan tersangka di ruang tahanan Mapolres Pekalongan berikut barang bukti sebuah helm, saat ini kami masih memintai keterangan saksi,” ujarnya.

AKP Aries Tri Hartanto juga menjelaskan modus yang dilakukan tersangka dilatarbelakangi himpitan ekonomi yang tengah melanda keluarganya, sehingga tersangka nekat melakukakan aksi pencurian tersebut.

(MK 011)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.