NASIONAL, mediakita.co – Penyidik senior KPK Novel Baswedan disinyalir tidak lolos tes wawasan kebangsaan sebagai syarat alih status menjadi ASN. Novel santer dikabarkan tak lolos bersama 70 pegawai KPK lainnya.
Novel Baswedan adalah mantan Ketua Wadah Pegawai KPK (WP KPK) yang oleh Denny Siregar disebut sebagai tempat berkembangnya paham Taliban di KPK selama ini.
‘Di dalam Wadah Pegawai KPK inilah berkembang paham Taliban hasil didikan Abdullah Hehamahua, yg kemudian arahkan KPK sesuai dgn misi politik mereka yg menuju negara khilafah. Ngeri kan ? Dulu, negara bhkn tdk bs menjangkau KPK, mrk spt negara dalam negara. Dan WPK ini centernya’ tulis Denny Siregar melalui akun twitternya https://twitter.com/Dennysiregar7
WP KPK adalah hasil bentukan Abdullah Hehamahua mantan penasihat KPK yang beberapa waktu lalu menghadap presiden dengan menyamakan dirinya Nabi Musa menghadap Firaun. Di WP KPK tersebut banyak kader-kader hasil didikan Hehamahua.
Menurut Denny Siregar WP KPK adalah lembaga yang berfungsi merekrut pegawai-pegawai KPK dan menekan pimpinan KPK agar bisa bekerja sama dengan mereka. Sekaligus sebagai wadah kekuatan untuk menghabisi mereka yang tidak sevisi dengan mereka untuk berjuang mendirikan negara khilafah.
Kabar tentang tidak lolosnya Novel Baswedan dan kawan-kawannya karena disinyalir berpaham Taliban memantik reaksi publik.
Di twitter gencar desakan agar Novel Baswedan dipecat saja. Berikut beberapa desakan para netizen tersebut.
‘Gaskan diaaa, Pecat semua yang tak sepaham dengan ideologi bangsa!’ cuit akun twitter https://twitter.com/AsgarMerah
‘DOA GUE GA MULUK-MULUK GUSTI ALLAH .. TOLONG KABULKAN PEMECATAN DIA INI Semoga Puasa dan Lebaran ini ditambah lagi hadiahnya dariMu ya Gusti Setelah Munarman Semoga Novelpun menyusul . . Isu Novel Baswedan Dipecat, Ini Jawaban KPK’ tulis akun https://twitter.com/AntonStefanus
‘Apa susahnya pecat si Novel Baswedan ?? Apalagi dia GAGAL pd materi Wawasan Kebangsaan. Pecat saja !!’ cuit akun twitter https://twitter.com/GamaelBen (Prb/mediakita.co)
