Kabar Warungpring, mediakita.co – Penemuan kerangka manusia yang berserakan di Bukit Igir Pertapan, salah satu wilayah hutan Perhutani menggemparkan warga Warungpring, Senin (11/04/2016).
Kerangka manusia itu ditemukan pertama kali oleh Yudho (22), seorang mahasiswa asal Bojongbata yang sedang berjalan-jalan bersama 4 rekannya di bukit Igir Pertapan. Sesampai di atas bukit, saksi melihat benda yang mencurigakan dan setelah diamati ternyata kerangka manusia yang berserakan, bersama baju seragam linmas dan celana panjang warna hitam yang diyakini milik korban.
Yudho kemudian melaporkan penemuan tersebut ke M. Toha, salah seorang perangkat desa Datar, kecamatan Warungpring. Oleh Toha penemuan tersebut diteruskan ke Polsek Warungpring.
“Kami segera menindaklanjuti penemuan tersebut, mengadakan olah TKP, mengumpulkan tulang-belulang yang berserakan dan bersama dokter Maryono dari Puskemas Warungpring mengadakan visum sementara. Tulang tengkorak, gigi, tulang iga, 10 rusuk, tulang panggul kiri dan tulang belikat korban sudah rusak,” jelas Kapolsek Warungpring, AKP Prisandi Tiar, S.Kom.
Tidak lama setelah berita penemuan kerangka tersebut disebarluaskan, ada yang mengaku sebagai keluarganya.
“Keluarga mengenali korban dari pen yang terpasang pada lengan tangan sebelah kanan, baju terakhir yang dipakai yaitu baju linmas ukuran S atau M, uang sebesar Rp 5000 di saku dan celana panjang warna hitam. Pihak keluarga meyakini bahwa korban adalah Simin bin Carmun (70), pensiunan perangkat desa Mejagong. Korban meninggalkan rumah sejak sebulan yang lalu dalam kondisi linglung,” terang AKP Prisandi.
Kerangka korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
