Ngaku dibegal, Komplotan Penipu dibekuk

Pemalang,Mediakita.co- Rekayasa penipuan bermodus pembegalan truk berikut muatannya terbongkar. Dari hasil penyidikan Sat Reskrim Polres Pemalang dalang dari kasus ini tak lain fer sopir truk itu sendiri.

Kasus ini bermula dari laporan Fer (38th) sopir truk yang bermuatan tepung tapioca dengan nopol BE-9840-CJ pada hari selasa (28/07) ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ) Polres Pemalang. Fer melaporkan bahwa kendaraan yang di bawanya telah di begal.

Saat berkas laporan akan di limpahkan ke bagian penyidik,Fer pamit untuk buang air kecil namun tak kembali lagi ke Mapolres. Karena pelapor tidak muncul kembali, maka pihak penyidik berinisiatip untuk menghubungi pihak PT.Samudera Djadiguna yang berada di jalan ikan nila terusan no.94 LK I Rt.03 pecoh raya TBS bandarlampung pemilik dari truk tersebut guna memperoleh keterangan.

Dari sini diperoleh keterangan bahwa Fer memang karyawanya yang sedang bertugas untuk membawa truk bermuatan tepung tapioca seberat 20 ton yang di kirim ke Surabaya. Disampaikan pula bahwa sejak senin (27/07) GPS (Global Position System) yang terpasang di truk tersebut tidak berfungsi dengan posisi terakhir aktif berada di sekitar kabupaten Kendal Jateng dan HP dari Fer juga sudah tidak aktif.

Dari keterangan tersebut, penyidik mulai curiga dengan laporan yang diberikan oleh Fer dan langsung melakukan kordinasi dengan beberapa Polres lain untuk mengendus keberadaan truk bernopol BE-9840-CJ. Tak beberapa lama keberadaan truk yang saat itu di kendarai oleh Rus (oknum anggota TNI) dan dua orang yaitu Aman Irawan (32th) serta Joni Adi Sutikno (33th) dapat diamankan karena tertangkap oleh jajaran Polres Karanganyar yang sedang melakukan razia.

Bacaan Lainnya

Dari hasil interogasi yang dilakukan oleh penyidik mulai terungkap motif sebenarnya dari kejadian ini.Diketahui bahwa sebenarnya para pelaku sudah bersekongkol untuk merencanakan rekayasa kejadian pembegalan ini.

Ide berawal dari penggelapan truk berikut muatanya adalah Fer sopir truk tersebut yang kini jadi DPO kepolisian,pada hari minggu (26/07) menelepon Aman Irawan dan Joni sambil mengiming-imingi mereka upah yang besar dan mereka bertemu di SPBU Muri Tegal pada hari senin (27/07).

Setelah itu mereka menghubungi Rus,oknum TNI aktif untuk bertemu dan sepakat untuk melaporkan seakan-akan kejadian pembegalan terjadi di sekitar jalan raya beji taman pemalang.Untuk itu mereka melaporkan kejadian rekayasa pembegalan ini ke Polres Pemalang.Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo Sik melalui Kasubbag Humas AKP Tarhim SH menyampaikan jika para pelaku melaporkan kejadian rekayasa ini setelah mereka telah menemukan calon pembeli truk dan muatan tepung tapiokanya.(MS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.