Internasional, Mediakita.com,- Penjualan “Sex Toy” meningkat tiga kali lipat, sejak Pemerintah Selandia Baru menerapkan kebijakan “Lockdown” selama satu bulan.
Peritel terbesar negara itu, “Adult Toy Megastore”, menyebut penduduk Selandia Baru menggunakan waktu mereka mengoleksi produk untuk dewasa tersebut.
“Kami banyak menjual alat bantu untuk pemula,” ujar juru bicara Adult Toy kepada The Guardian, baru-baru ini.
Kenaikan penjualan juga terjadi di Kolombia, di tengah lima minggu masa lockdown. “Kami memperoleh peningkatan sebesar 50%”, kata Gerson Monje penjual alat bantu sex secara daring.
Begitu juga dengan Denmark. Penjualan melonjak menjadi dua kali lipat sejak warga Denmark diminta untuk tinggal di rumah.
Boming penjualan alat bantu pemuas syahwat itu juga terjadi di Australia.
“The Hot Spot”, situs penjualan alat bantu sex terbesar di Australia melaporkan angka kenaikan sebesar 42% di seluruh negeri, selama bulan Maret ini. (sf/Mediakita; Foto: Alibaba).
